Judul : Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran
Pengarang : Prof. Dr. H. Hamzah B. Uno. M.Pd. dan Hj. Nina
Lamatengngo, S.E, M.Pd.
Penerbit : PT. Bumi Aksara
Terbit : Juni 2011
Halaman : 237
Selama
kurang lebih empat puluh tahun bidang teknologi pembelajaran secara berkala
mengalami proses pengkajian diri yang dilakukan secara kolektif. Pengkajian itu
menghasilkan berbagai pernyataan professional tentang jati dirinya. Pada tahun
1963 usaha pengkajian tersebut menghasilkan defenisi resmi yang pertama
mengenai bidang. Defenisi tersebut telah beberapa kali diperbaharui, dan selalu
member arah baru bagi bidang tersebut. Semenjak adanya defenisi resmi tujuh
belas tahun yang lalu, maka terjadi perubahan besar dalam profesi dan
teknologi. Sebagai akibatnya proses pengkajian perlu diulang kembali. Hasil
analisis bersama ini menghasilkan defenisi bidang tahun 1994 seperti yang
dikemukakan berikut. Buku menelaah dimensi defenisi yang baru serta
implikasinya dalam teori dan praktek.
Pada buku
ini juga dikemukakan bahwa agar defenisi dapat dirumuskan, terlebih dahulu
harus ada ketentuan tentang lingkup, tujuan, pandangan, sasaran serta
karakteristik utama yang harus dijadikan pertimbangan. Asumsi dasar penyusunan
defenisi tahun 1994 adalah sebagai berikut:
·
Teknologi
pembelajaran telah berkembang dari suatu gerakan menjadi suatu bidang dan
profesi.
·
Defenisi
yang disempurnakan harus mencakup semua wilayah kegiatan kaum ilmuan maupun
praktisi.
·
Proses
maupun produksi sangatlah penting dalam bidang pembelajaran.
Pandangan
lain dari buku ini tentang peran teknologi informasi dalam bidang pendidikan
dimana kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia pada masa mendatang yaitu:
·
Berkembangnya
pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (distance learning).
Kemudahan menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu dimasukkan
sebagai strategi utama.
·
Penggunaan
perangkat multimedia sekarang ini sangat membantu terjadinya proses
pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.
Pada kajian
buku ini berpijak pada defenisi pembelajaran sebagai upaya membelajarkan siswa,
dan proses belajar sebagai pengaitan pengetahuan baru pada struktur kognitif
yang sudah dimiliki peserta didik. Pengaitan-pengaitan ini akan membentuk
struktur kognitif yang baru dan lebih mantap, yang dapat dipandang sebagai
hasil belajar. Konsepsi-konsepsi ini akan menjadi pijakan dalam identifikasi
dan pengembangan strategi pembelajaran yang telah diuraikan pada buku ini.
Salah satu
bagian dari pada buku ini juga memaparkan jenis dan klasifikasi media
pembelajaran. Yang mana Klasifikasi tersebut diambil dari teori yang
dikemukakan oleh Heinich dan kawan-kawan yaitu:
·
Klasifikasi
yang tidak diproyeksikan (non project media) dengan jenis media realita, model,
bahan garfish (Graphic material), dan display.
·
Klasifikasi
media yang diproksikan (Projected media) dengan jenis media OHT, Slide, dan
Opaque.
·
Klasifikasi
media audiao dengan jenis media audio kaset, audio vision, dan active audio
vision.
·
Klasifikasi
media Video dengan jenis media adalah video pula.
·
Klasifikasi
media berbasis computer (computer based media) dengan jenis media Computer
Assisted Intruction (CAI) Computer Managed Instruction (CMI).
Kelebihan
dari buku lini adalah yang pertama dilihat dari tampilan ataupun sampul dari
buku itu sendiri sangat menarik dengan perpaduan warna yang baik serta tampilan
gambar yang memperlihatkan bola dunia, dimana dapat memaparkan bayangan tentang
isi buku bahwa betapa pentingnya kita menguasai media pembelajaran yang salah
satunya adalah Teknologi Komunikasi dan Informasi, diharapkan dengan
itu kita menjadi generasi yang bias menggenggam dunia. Selain daripada itu
ditinjau dari kalimat yang digunakan, isi buku ini cukup mudah dipahami oleh
pembacanya Karena kalimat yang digunakan merupakan kalimat yang umum digunakan.
Kekurang
dari buku ini adalah penulis lebih banyak membahas tentang perkembangan teknologi
komunikasi dan informasi daripada membahas tentang penggunakaan media yang
digunakan pada proses pembelajaran.
Media
pembelajaran merupakan suatu komponen penting mendukung sehingga terjadinya
proses pembelajaran yang efisien dan efektik. Dan tidak dipungkiri bahwasanya
media sangat erat kaitannya dengan pembelajaran karena dengan adanya media
pembelajaran mempermudah terciptanya pembelalaran yang mana juga dapat menarik
minat peserta didik jikalau sajian pembelajaran dengan media cukup baik.
Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon