Perlunya Pancasila sebagai
Dasar Negara dalam Pergaulan
KATA PENGANTAR
Segala
puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga
pembuatan makalah ini dapat diselesaikan dengan judul “ Perlunya Pancasila
sebagai Dasar Negara dalam Pergaulan “.
Makalah
ini disusun untuk memenuhi tugas dari bapak dosen. Semoga makalah ini diharapkan
dapat bermanfaat untuk menambah informasi mengenai Pancasila dalam pergaulan
sehari-hari.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam Pancasila karena Pancasila selalu merupakan suatu
kesatuan, yang tidak dapat dipisah-pisahkan antara yang satu dengan yang
lainnya atau saling berkaitan satu sama lain bahwa sila dalam Pancasila
merupakan satu kesatuan organis. Di Era modern saat ini banyak terjadi penyimpangan
di dalam pergaulan. Hal ini disebabkan menipisnya moral Pancasila pada bangsa
seiring dengan berjalannya waktu. Kemajuan zaman yang terus meningkat harus
diimbangi dengan moral Pancasila. Dengan begitu pemantapan Pancasila sebagai
dasar dari moral-moral masyarakat harus dijalankan secara tegas dan teratur
sesuai dengan norma-norma yang berlaku agar bertujuan untuk memperbaiki
pergaulan dan etika bangsa.
Mempelajari Pancasila lebih dalam dapat menjadikan kita
sadar sebagai bangsa Indonesia yang memiliki jati diri dan harus diwujudkan
dalam pergaulan hidup sehari-hari untuk mewujudkan identitas bangsa yang lebih
bermartabat dan berbudaya tinggi serta bermoral. Hal lain yang perlu
diperhatikan adalah aspirasi positif terhadap kedudukan pancasila sebagai
ideologi dan dasar negara dengan cara menampilkan sikap positif dalam kehidupan
sehari-hari yang mencerminkan nilai dan budaya pancasila.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Pancasila
sebagai ideologi.
2. Fungsi
pancasila di dalam masyarakat
3. Sikap
positif terhadap pancasila
C. TUJUAN
1. Mampu
mengantisipasi perkembangan dan kemajuan global yang sesuai dengan nilai dan
kaidah pancasila.
2. Mengetahui
landasan Pancasila dasar negara.
BAB
II
PEMBAHASAN
Dalam suatu pergaulan diperlukannya etika dalam
menjalankannya. Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah
"Ethos", yang
berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu "Mos" dan dalam bentuk jamaknya "Mores", yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari halhal tindakan yang buruk. Pada dasarnya etika membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan nilai-nilai seperti nilai baik dan buruk, nilai susila atau tidak susila, nilai kesopanan, kerendahan hati dan sebagainya.
berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu "Mos" dan dalam bentuk jamaknya "Mores", yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari halhal tindakan yang buruk. Pada dasarnya etika membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan nilai-nilai seperti nilai baik dan buruk, nilai susila atau tidak susila, nilai kesopanan, kerendahan hati dan sebagainya.
A. Pancasila sebagai Ideologi
Ideologi
berasal dari bahasa Inggris idea yang artinya gagasan, kata kerja Yunani oida
yang artinya melihat dengan budi. Dan kata logi yang sebenarnya logos yang
berarti pengetahuan. Jadi secara sederhana ideologi adalah kumpulan gagasan,
ide, dan keyakinan yang sistematis yang menyangkutbidang kehidupan manusia.
Dalam
perkembangannya ideologi dikemukakan oleh beberapa ahli, pengertian ideologi
pada awalnya dikemukakan oleh Destutt de tracy seorang dari Prancis pada tahun
1796. Menurutnya ideologi adalah science of ideas.
Karakteristik
ideologi pancasila adalah sebagai berikut:
o
Ketuhanan yang Maha Esa, berarti pengakuan
Indonesia atas eksistensi tuhan sebagai pencipta dunia dengan segala isinya
o
Penghargaan kepada sesama umat manusia suku
bangsa dan bahasanya
o
Bangsa Indonesia menjunjung tinggi persatuan
Indonesia. Dalam kerukunan inilah tercipta keadilan dan ketentraman
o
Kehidupan kita dalam masyrakat dan kenegaraan
berdasarkan sistem demokrasi. Hal ini sesuai sila keempat dalam pancasila
o
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia. Keadilan dan kemakmuran adalah cita-cita setiap bangsa hal ini juga
tercermin dari nilai-nilai pancasila.
Ideologi selain memiliki aspek mengenai cita-cita,
pemikiran, serta nilai-nilai yang dianggap baik juga harus memiliki norma yang
jelas karena sebauah ideologi harus mampu direalisasikan di dalam kehidupan
praktis yang merupakan bukti konkret. Sikap positif terhadap Pancasila
adalah nilai yang harus kita tanamkan dan terapkan sebagai warga negara
Indonesia. Jika tidak, niscaya kemiskinan karakter di Indonesia semakin
merajalela. Pancasila bukan hanya sebagai ideologi semata, melainkan pedoman hidup
yang menjadi inspirasi kita untuk bersikap positif dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara.
B.
Fungsi pancasila di dalam masyarakat
Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, yang
memberikan kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia serta membimbingnya dalam
mengajar kehidupan lahir batin yang makin baik, di dalam masyarakat Indonesia
yang adil dan makmur. Bahwasanya pancasila yang telah di terima dan di tetapkan
sebagai dasar Negara seperti tercantum dalam Undang-undang dasar 1945 merupakan
kepribadian dan pandangan hidup bangsa, yang telah di uji kebenaran, kemampuan
dan kesetiannya, sehingga tak ada satu kekuatan manapun juga yang mampu
memisahkan pancasiladari kehidupan bangsa Indonesia. Menyadari bahwa untuk
kelestarian kemampuan dan kesaktian pancasila itu, perlu di usahakan secara
nyata dan terus menerus penghayatan dan pengamalan nilai-nilai luhur yang
terkandung di dalamnya oleh setiap warga Negara Indonesia, setiap penyelenggara
Negara serta setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, baik di
pusat maupun di daerah.
C.
Sikap positif terhadap pancasila
Sikap positif dapat diartikan sebagai sikap yang baik
dalam menanggapi sesuatu. Sikap positif terhadap nilai pancasila berarti sikap
yang baik dalam menanggapi dan mengamalkan nilai-nilai pancasila. Maksudnya
dalam setiap tindakan dan perilaku sehari-hari selalu berpedoman dan berpegang
teguh pada nilai pancasila yang menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia
Seorang yang memiliki sikap positif terhadap nilai
pancasila berarti orang tersebut konsisten dalam ucapan maupun perbuatan, serta
tingkah lakunya selalu menjunjung tinggi etika pergaulan bangsa yang luhur
serta majaga hubungan baik antar sesama warga masyarakat Indonesia dan bangsa
lain. Dengan tetap memperhatikan dan menunjukkan jati diri namgsa yang cinta
akan perdamaian dan keadilan sosial.
BAB
III
PENUTUP
Seperti yang kita
ketahui, bahwa pancasila merupakan sebagai dasar dari masyarakat Indonesia. Pancasila
juga sebagai ideologi negara yang terbentuk norma untuk mengatur bangsa ini
sehingga menjadi dasar pendoman hidup berbangsa dan negara. Pergaulan dalam
sehari-hari harus juga diiringi pancasila supaya tidak hilang karena berubahan
zaman
KATA
PENGANTAR
http://hukum.kompasiana.com/2013/03/06/pancasila-sebagai-pandangan-hidup-bangsa-indonesia-539744.html
http://yulianyanny.blogspot.jp/2013/05/pancasila-sebagai-ideologi.html
http://gegecar.blogspot.jp/2013/06/perlunya-pancasila-sebagai-dasar.html
http://rohimzoom.blogspot.jp/2013/10/pancasila-sebagai-sistem-etika.html
http://matilampulagi.blogspot.jp/2012/02/etika-dalam-pergaulan.html
http://www.academia.edu/6409504/FUNGSI_DAN_KEDUDUKAN_PANCASILA
3 komentar
Click here for komentarBang dosen pancasila nya bpk. Jumiarjinis? saya anak gundar jg nih...
Balaskalo boleh tau kaka tingkat brp ya? masuk tahun kapan kak.. makasih..
Balassaya ijin copas nanti saya rubah dan kembangkan kalimatnya makasih :)
BalasShow Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon